Tujuan Pelaporan Keuangan dari Berbagai Sumber

Pada kali ini, saya akan menyampaikan beberapa tujuan pelaporan keuangan yang diambil dari berbagai sumber. Untuk penjelasan lebih lengkap bisa merujuk pada sumber yang telah dicantumkan.

PSAK 1 Revisi 2015 paragraf 12—14

Menurut PSAK 1 Revisi 2015 tujuan pelaporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambulan keputusan ekonomi. Laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pengguna dalam pengambilan keputusan karena laporan keuangan menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan. Laporan keuangan juga menjadi sarana manajemen untuk mempertanggunjawabkan apa yang telah dilakukan dan bagaimana penggunaan sumber daya yang dipercayakan pemegang saham/principal kepadanya.

International Financial Reporting Standards Desk Reference: Overview, Guide, and Dictionary oleh Dr. Roger Hussey dan Dr. Audra Ong (2005) halaman 6

Menurut Hussey dan Ong (2005:6) alasan mengapa diperlukan laporan keuangan, yaitu untuk memenuhi tujuan pemenuhan fungsi stewardship dan menyajikan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Fungsi stewardship didisain untuk menunjukan kepada pemilik bahwa bisnis telah dijalankan dengan benar. Selain itu fungsi stewardship menyatakan laporan keuangan berfokus pada kegiatan perusahaan di masa lalu. Pendapatan dan biaya disajikan sesuai dengan nilai yang dicatat pada waktu transaksi.

Intermediate Accounting 3^rd Edition IFRS Edition oleh Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield (2018) halaman 30-32

Menurut Kieso, dkk (2018:30-32) tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi tentang entitas pelaporan yang berguna untuk investor, pemberi pinjaman, dan kreditur sekarang dan potensial di masa yang akan datang dalam rangka pengambilan keputusan untuk penyediaan sumber daya kepada entitas. Kemudian tujuan laporan keuangan dibuat lebih spesifik untuk beberapa keperluan, yaitu sebagai berikut.

• Laporan keuangan tujuan umum

Laporan keuangan digunakan secara umum untuk membantu pemegang saham, kreditor, pemasok, karyawan, dan pemerintah memahami posisi keuangan dan kinerja entitas terkait.

• Investor ekuitas dan kreditor

Investor dan kreditor membutuhkan laporan keuangan untuk mengetahui kemampuan entitas untuk menghasilkan aliran kas masuk dan menilai kemampuan manajer dalam mengelola, menjaga, dan menambah aset entitas.

• Entitas

Perusahaan dianggap sebagai entitas yang berbeda dari pemiliknya. Aset akan dilihat sebagai milik entitas, sedangkan investor dan kreditor akan mencatat aset tersebut sebagai bagian kepemilkan pada perusahaan.

• Kegunaan keputusan

Laporan keuangan digunakan sebagai bahan pertimbangan investor dalam mengambil keputusan. Dasar pengambilan keputusan ekonomi dapat dinilai dari jumlah aliran kas masuk, kapan aliran kas diperkirakan masuk, dan ketidakpastian aliran kas masuk dari pembagian dividen atau bung, dan hasil dari penjualan, jatuh tempo, sekuritas, atau pinjaman.

International Financial Reporting Standards: Workbook and Guide oleh Abbas Ali Mirza, Graham J. Holt, dan Magnus Orrell (2006) halaman 13

Menurut Mirza, dkk (2006:13) laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi terkait posisi keuangan entitas, performa keuangan, dan arus kas yang berkaitan dengan aset, hutang, ekuitas, pendapatan dan beban, dan perubahan ekuitas.

Accounting Standard AASB 101 Presentation of Financial Statement oleh Australian Accounting Standards Board (Juli 2004) paragraf 7

Menurut Australian Accounting Standards Board (2004:7) laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi tentang posisi keuangan, kinerja keuangan, dan aliran kas entitas yang berguna untuk pengambilan keputusan oleh pengguna. Selain itu laporan keuangan juga menampilkan hasil pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepada entitas.

IFRS in Your Pocket oleh IFRS (2019) halaman 17

Tujuan pelaporan keuangan tujuan umum menurut IFRS in Your Pocket (2019:17) adalah untuk menyediakan informasi keuangan tentang entitas pelaporan yang berguna bagi investor, pemberi pinjaman, dan kreditor lain yang ada dan potensial dalam membuat keputusan yang berkaitan dengan penyediaan sumber dara bagi entitas. Keputusan yang berkaitan dengan penyediaan sumber daya bagi entitas tersebut termasuk membeli, menjual, atau memegan instrumen ekuitas dan utang, menyediakan atau menyelesaikan pinjaman, menggunakan hak untuk memilih atau mempengaruhi manajemen. Laporan keuangan memberikan informasi tentang sumber daya, dan efek transaksi serta peristiwa lainnya pada sumber daya.