Langsung ke konten utama

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Menurut PSAK 1 Revisi 2015

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain menyajikan sebagai tambahan atas bagian laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Elemen laporan laba rugi terdiri dari laba rugi, total penghasilan komprehensif lain, dan penghasilan komprehensif untuk periode berjalan yaitu laba rugi + penghasilan komprehensif lain.
Jika entitas menyajikan laporan laba rugi tersendiri maka entitas tidak menyajikan bagian laba rugi dalam laporan yang menyajikan penghasilan komprehensif. Entitas menyajikan pos-pos berikut sebagai tambahan atas bagian laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sebagai alokasi dari laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk periode berjalan
  • Laba rugi untuk periode yang dapat diatribusikan kepada
    • Kepentingan nonpengendali
    • Pemilik entitas induk
  • Penghasilan komprehensif untuk periode yang dapat diatribusikan kepada
    • Kepentingan nonpengendali
    • Pemilik entitas induk

Jika entitas menyajikan laba rugi dalam suatu laporan tersendiri maka entitas menyajikan laba rugi untuk periode yang dapat diatribusikan dalam laporan tersebut.

Bagian laba rugi atau laporan laba rugi menyajikan jumlah berikut untuk periode.

  • Pendapatan
  • Biaya keuangan
  • Bagian laba rugi dari entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat dengan menggunakan metode akuitas
  • Beban pajak
  • Jumlah tunggal untuk total operasi yang dihentikan

Bagian penghasilan komprehensif lain menyajikan pos-pos untuk jumlah penghasilan komprehensif lain dalam periode berjalan, diklasifikasikan berdasarkan sifat dan dikelompokkan sesuai dengan SAK (a) tidak akan direklasifikasi lebih lanjuk ke laba rugi, dan (b) akan direklasifikasikan lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu dipenuhi. Disajikan jika relevan untuk pemahaman kinerja keuangan entitas.

Entitas mengungkapkan jumlah pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain, termasuk penyesuaian reklasifikasi, baik dalam laporan laba rugi, dan penghasilan komprehensif lain atau dalam catatan atas laporan keuangan. Entitas dapat menyajikan komponen penghasilan komprehensif lain (a) secara neto dari dampak pajak terkait, atau (b) sebelum dampak pajak terkait disertai jumlah yang menunjukkan gabungan jumlah pajak penghasilan yang terkait dengan pos tersebut. Jika entitas memilih (b) maka entitas mengalokasikan pajak pada pos-pos yang mungkin direklasifikasi selanjutnya ke bagian laba rugi dan yang tidak akan direklasifikasi selanjutnya ke bagian laba rugi.

Ketika pos-pos penghasilan atau beban adalah material, enitas mengungkapkan sifat dan jumlahnya tersendiri, dengan keadaan

  • Penurunan nilai persediaan menjadi nilai realisasi neto atau penurunan nilai aset tetap menjadi jumlah terpulihkan, dan pembalikan atas penurunan tersebut,
  • Restrukturisasi  aktivitas entitas dan pembalikan provisi biaya restrukturisasi,
  • Pelepasan aset tetap,
  • Pelepasan investasi,
  • Operasi yang dihentikan,
  • Penyelesaian tuntutan hukum, dan
  • Pembalikan provisi lain.

Entitas menyajikan analisis beban yang diakui dalam laba rugi dngan menggunakan klasifikasi berdasarkan sifat atau fungsinya dalam entitas, mana yang dapat menyediakan informasi yang andal dan lebih relevan.

Laporan laba rugi sifat beban menggabungkan beban dalam laba rugi berdasarkan sifatnya, dan tidak merealokasikan menurut berbagai fungsi dalam entitas.

Pendapatan

 

xxx

Penghasilan lain

 

xxx

Perubahan atas persediaan barang jadi dan barang dalam proses

xxx

 

Bahan baku yang digunakan

xxx

 

Beban imbalan kerja

xxx

 

Beban penyusutan dan amortisasi

xxx

 

Beban lain

xxx

 

Total beban

 

(xxx)

Laba sebelum pajak

 

xxx

Laporan laba rugi fungsi beban atau biaya penjualan mengklasifikasikan beban sesuai dengan fungsinya sebagai bagian dari biaya penjualan atau biaya aktivitas distribusi atau administratif.

Pendapatan

xxx

Beban penjualan

(xxx)

Laba kotor

xxx

Penghasilan lain

xxx

Biaya distribusi

(xxx)

Beban administratif

(xxx)

Beban lain

(xxx)

Laba sebelum pajak

xxx

Entitas yang mengklasifikasikan beban berdasarkan fungsi mengungkapkan informasi tambahan tentang sifat beban, termasuk beban penyusutan dan amortisasi, dan beban imbalan kerja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ICEBERG Structure for Mathematics Learning Process II - Ethnomathemaitcs Reflection

ICEBERG Approach in Realistic Mathematics Mathematics is abstract, I admit that. Until now I still think that mathematics is complicated and always become the ‘unseen’ thing. If I, the university student, still think mathematics is abstract thing, then how about children in elementary school and junior high school? Maybe they will think that mathematics is from the outer-space. Realistic mathematics divides mathematics itself into four kinds: concrete mathematics, concrete model, formal model, and formal mathematics. Concrete mathematics is the lowest mathematics because we use a concrete object to deliver the material. The highest is, of course, the formal mathematics. Formal mathematics is used in university, used by mathematicians. We can say that formal mathematics is the abstract one. To facilitate students to understand the material, teacher can use the ICEBERG method. Here is the construction of ICEBERG. The floating capacity represents the mathematics learning

English Assignment

1.        1. Father has Rp1, 200,000.00 as his salary and reduces 14% tax. Determine father's salary after imposed by tax. (Book 1, page 129) 2.        2. If the price of one dozen of spoons is Rp18, 000.00, how much it cost for 27 spoons? (Book 1, page 187) 3.        3. The perimeter of a garden is 30 meters. The ration between the length and the width of the garden is 3:2. Determine the length and the width of the garden! (Book 1, page 189) 4.        4. Solve the following equation: 9x+4=3x+22 (Book 1, page 145) 5.        5. A tradesman has bought rice from farmer in Rp4, 500.00 for each kilogram. Then he sold it in Rp4, 700.00 for each kilogram. Determine the tradesman's profit if he can sale 90 kilograms of rice! (Book 1, page 123) 1.        1. Father's salary is Rp1, 200,000.00. Assume that his salary is 100%. If we imposed his salary (14%), he has 100%-14% that equals to 86%. So his salary is 86% of Rp1, 200,000.00. It's equals to Rp1, 032,000.00. 2.        2. We

Understanding The Elements Supporting Ethnomathematics I - Ethnomathematics Reflection

Some people think ethno mathematics is not important or not interesting enough. But I think ethno mathematics has its own enchantment. Ethno mathematics gives me the other side of mathematics where mathematics has an interesting history. Knowing that mathematics is used since a long ago makes me feel that mathematics is not an ordinary knowledge. Mathematics is not only a pure knowledge, but also knowledge that has meaning and history. This time Mr. Marsigit gave us a quiz and he asked us to make a reflection from it. This time I knew that Aji Saka is real, not a legend or a story. In communication, there are four dimensions, namely material dimension, formal dimension, normative dimension, and spiritual dimension. Material dimension is a dimension where the communication is built between two persons or more with physical contact. For example when a guy throws a punch to someone else, the dimension is the physical contact, the punch. Formal dimension is a dimension where the comm