Langsung ke konten utama

Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan Menurut Kerangka Konseptual PSAK

Karakteristik kualitatif informasi keuangan yang berguna ditujukan untuk investor saat ini dan investor potensial, pemberi pinjaman, dan kreditor lainnya untuk membuat keputusan berdasarkan infromasi keuangan yang disajikan entitas. Laporan keuangan menyajikan fenomena ekonomi:

  • informasi tentang sumber daya ekonomi entitas pelapor,
  • klaim terhadap entitas pelapor, dan dampak dari transaksi, peristiwa, dan kondisi lainnya yang mengubah sumber daya dan klaim tersebut
  • penjelasan material tentang ekspektasi manajemen dan strategi entitas pelapor
  • jenis informasi perkiraan masa depan lainnya

Informasi keuangan harus relevan dan merepresentasikan kondisi yang sesungguhnya supaya informasi keuangan menjadi berguna. Kegunaan informasi dapat ditingkatkan jika informasi tersebut terbanding (comparable), terverifikasi (verifiable), tepat waktu (timely), dan terpaham (understandable).

Karakteristik kualitatif fundamental

  • Relevansi: nilai prediktif dan/atau nilai konfirmasi memperhatikan materialitas
    • Informasi keuangan yang relevan mampu membuat perbedaan dalam pengambilan keputusan
    • Informasi keuangan memiliki nilai prediktif jika informasi dapat digunakan sebagai input untuk memprediksi masa depan, sedangkan nilai konfirmasi jika informasi menyediakan masukan tentang evaluasi sebelumnya. Nilai informasi prediktif dan konfirmasi berhubungan. Kadang informasi bernilai prediktif dapat memiliki nilai konfirmasi.
    • Informasi adalah material jika informasi itu hilang atau salah saji akan mempengaruhi keputusan yang dibuat
  • Representasi tepat
Supaya tepat, informasi yang disajikan harus memiliki karakteristik lengkap, netral, dan bebas dari kesalahan.
    • Lengkap mencakup seluruh informasi yang diperlukan pengguna agar dapat memahami fenomena yang digambarkan termasuk seluruh diskripsi dan penjelasan yang diperlukan.
    • Netral adalah tanpa bias dalam pemilihan dan penyajian informasi keuangan, tidak diarahkan, tidak dibobotkan, tidak ditekankan, tidak ditekankan kembali, tidak dimanipulasi dengan tujuan penyajian informasi tampak lebih baik.
    • Bebas dari kesalahan bukan berarti tepat dalam segala hal, tetapi tidak ada kesalahan atau kelalaian dalam mendiskripsikan fenomena, dan proses yang digunakan untuk menghasilkan informasi yang dipilih dan diterapkan tanpa ada kesalahan dalam prosesnya.
    • Representasi tepat tidak selalu menghasilkan informasi yang berguna.

Penerapan karakteristik fundamental

  • Informasi harus relevan dan direpresentasikan secara tepat untuk disebut sebagai informasi yang berguna supaya pengguna membuat keputusan yang baik.
  • Proses yang paling efektif dan efisien untuk menerapkan karakteristik kualitatif fundamental adalah sebagai berikut.
    • Identifikasi fenomena ekonomi yang memiliki potensi untuk menjadi berguna bagi pengguna informasi
    • Identifikasi jenis informasi tentang fenomena yang paling relevan jika informasi tersebut tersedia dan dapat direpresentasikan secara tepat
    • Menentukan apakah informasi tersedia dan direpresentasikan secara tepat
Jika memenuhi kriteria tersebut maka proses pemenuhan karakteristik kualitatif fundamental telah dipenuhi. Jika tidak, maka proses diulang dengan jenis informasi lain yang relevan.

Karakteristik kualitatif peningkat

Karakteristik kualitatif yang meningkatkan kegunaan informasi yang relevan dan direpresentasikan secara tepat adalah sebagai berikut.

  • Keterbandingan
    • Keterbandingan adalah karakteristik kualitatif yang memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi dan memahami persamaan dan perbedaan pos-pos. Keputusan pengguna meliputi pemilihan beberapa alternative didasari dari informasi yang dapat dibandingkan dengan informasi serupa entitas lain.
    • Keterbandingkan membandingkan paling tidak dua pos. Dari pos-pos yang dibandingkan akan dilihat konsistensi pos-pos tersebut. Konsistensi berarti penggunaan metode yang sama terhadap pos-pos yang sama dari periode ke periode atau pos yang berbeda pada satu periode yang sama.
    • Keterbandingan membuat informasi dapat dibandingkan tetapi tidak membuat seragam pos-pos yang seharusnya tidak sama. Keterbandingan informasi laporan keuangan tidak meningkat dengan membuat pos-pos yang seharunya berbeda terlihat serupa dan membuat pos-pos yang seharusnya serupa terlihat berbeda. Beberapa derajat keterbandingan dapat dicapai dengan memenuhi karakteristik kualitatif fundamental.
  • Keterverifikasian
    • Membantu meyakinkan pengguna bahwa informasi merepresentasikan fenomena ekonomi secara tepat sebagaimana mestinya. Walaupun pengamat independen memiliki cara pandang dan pengetahuan yang berbeda, penggambaran informasi merupakan representasi tepat.
    • Verifikasi dapat terjadi secara langsung atau tidak langsung.
      • Langsung: pemverifikasian jumlah atau representasi lain melalui observasi secara langsung
      • Tidak langsung: pemeriksaan input pada model, rumus, atau teknik lain dan pengalkulasian ulang hasil dengan metodologi yang sama.
    • Tidak mungkin untuk memverifikasi beberapa penjelasan dan informasi laporan keuangan perkiraan masa depan hingga suatu periode masa depan. Untuk membantu pengguna memutuskan apakah mereka ingin menggunakan informasi tersebut, dibutuhkan pengungkapan asumsi yang mendasari, metode untuk penggabungan informasi tersebut dan faktor lainnya, serta keadaan yang mendukung informasi tersebut.
  • Ketepatwaktuan
    • Ketepatwaktuan berarti tersedianya informasi bagi pembuat keputusan pada waktu yang tepat sehingga mempengaruhi keputusan mereka. Informasi yang tersedia tepat waktu semakin berguna, begitu pula sebaliknya.
  • Keterpahaman
    • Informasi dapat dipahami/terpaham dengan
      • Pengklasifikasian
      • Pengarakteristikan
      • Penyajian informasi secara jelas dan ringkas
    • Beberapa fenomena rumit secara inheren dan tidak dapat dipahami dengan mudah, Beberapa informasi tentang fenomena kadang dikecualikan dalam laporan keuangan supaya lebih mudah dipahami, tetapi laporan keuangan akan menjadi tidak lengkap dan berpotensi menyesatkan.

Penerapan karakteristik kualitatif peningkat

Karakteristik kualitatif peningkat harus dimaksimalkan sebaik mungkin, namum dengan meningkatnya karakteristik kualitatif peningkat tidak akan membuat informasi berguna jika informasi yang disajikan tidak relevan atau tidak terepresentasikan secara tepat. Kadang karakteristik kualitatif peningkat dapat dikurangkan untuk memaksimalkan karakteristik kualitatif lainnya.

Kendala biaya pelaporan keuangan yang berguna

Untuk informasi yang dapat disajikan dalam pelaporan keuangan membutuhkan biaya yang besar. Biaya ini harus dipertimbangkan dengan manfaat pelaporan informasi. DSAK akan menilai apakah manfaat yang dihasilkan informasi seimbang dengan biaya yang dikeluarkan untuk menyediakan dan menggunakan informasi tersebut, kemudian mencari informasi terkait biaya kepada penyedia informasi keuangan, pengguna, auditor, akademisi, dan lainnya. Penilaian yang hasilkan berdasarkan kombinasi informasi kuantitatif dan kualitatif. Penilaian cenderung bersifat subyektif sehingga perbedaan penilaian individu atas biaya dan manfaat tadi akan bervariasi. Pada akhirnya DSAK menetapkan biaya dan manfaat terkait pelaporan keuangan secara umum, bukan berdasarkan masing-masing entitas pelaporan. Perbedaan antara penilaian biaya dan manfaat dengan realita entitas pelaporan dimaklumi karena perbedaan ukuran entitas, cara yang berbeda dalam menggalang modal, kebutuhan pengguna yang berbeda, atau faktor-faktor lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ICEBERG Structure for Mathematics Learning Process II - Ethnomathemaitcs Reflection

ICEBERG Approach in Realistic Mathematics Mathematics is abstract, I admit that. Until now I still think that mathematics is complicated and always become the ‘unseen’ thing. If I, the university student, still think mathematics is abstract thing, then how about children in elementary school and junior high school? Maybe they will think that mathematics is from the outer-space. Realistic mathematics divides mathematics itself into four kinds: concrete mathematics, concrete model, formal model, and formal mathematics. Concrete mathematics is the lowest mathematics because we use a concrete object to deliver the material. The highest is, of course, the formal mathematics. Formal mathematics is used in university, used by mathematicians. We can say that formal mathematics is the abstract one. To facilitate students to understand the material, teacher can use the ICEBERG method. Here is the construction of ICEBERG. The floating capacity represents the mathematics learning

English Assignment

1.        1. Father has Rp1, 200,000.00 as his salary and reduces 14% tax. Determine father's salary after imposed by tax. (Book 1, page 129) 2.        2. If the price of one dozen of spoons is Rp18, 000.00, how much it cost for 27 spoons? (Book 1, page 187) 3.        3. The perimeter of a garden is 30 meters. The ration between the length and the width of the garden is 3:2. Determine the length and the width of the garden! (Book 1, page 189) 4.        4. Solve the following equation: 9x+4=3x+22 (Book 1, page 145) 5.        5. A tradesman has bought rice from farmer in Rp4, 500.00 for each kilogram. Then he sold it in Rp4, 700.00 for each kilogram. Determine the tradesman's profit if he can sale 90 kilograms of rice! (Book 1, page 123) 1.        1. Father's salary is Rp1, 200,000.00. Assume that his salary is 100%. If we imposed his salary (14%), he has 100%-14% that equals to 86%. So his salary is 86% of Rp1, 200,000.00. It's equals to Rp1, 032,000.00. 2.        2. We

Understanding The Elements Supporting Ethnomathematics I - Ethnomathematics Reflection

Some people think ethno mathematics is not important or not interesting enough. But I think ethno mathematics has its own enchantment. Ethno mathematics gives me the other side of mathematics where mathematics has an interesting history. Knowing that mathematics is used since a long ago makes me feel that mathematics is not an ordinary knowledge. Mathematics is not only a pure knowledge, but also knowledge that has meaning and history. This time Mr. Marsigit gave us a quiz and he asked us to make a reflection from it. This time I knew that Aji Saka is real, not a legend or a story. In communication, there are four dimensions, namely material dimension, formal dimension, normative dimension, and spiritual dimension. Material dimension is a dimension where the communication is built between two persons or more with physical contact. For example when a guy throws a punch to someone else, the dimension is the physical contact, the punch. Formal dimension is a dimension where the comm