Management Control System meyakinkan pegawai untuk mengerjakan apa yang terbaik bagi organisasi, tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan organisasi, dan melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Management Control System diperlukan untuk menyelesaikan tiga masalah utama, yaitu lack of direction, motivational problem, dan personal limitation.
Lack of Direction
Organisasi tidak menginformasikan apa tujuan organisasi secara memadai kepada pegawainya. Pada kondisi ini, pegawai tidak memahami apa yang diharapkan organisasi darinya. Pegawai akan bekerja tanpa arah. Manajer diharapkan dapat mengomunikasikan dan memberikan penguatan kepada pegawai tentang bagaimana mereka dapat berkontribusi secara maksimal dalam pencapaian organisasi.
Manajer memastikan pegawai mengetahui dan memahami tujuan organisasi kemudian manajer akan menunjukkan apa yang harus dilakukan pegawai. Tujuan organisasi dan kegiatan apa yang harus dilakukan disampaikan kepada pegawai dalam bentuk tertulis seperti standard operating procedures, lisan seperti penyuluhan dan penguatan pegawai, dan dalam bentuk reward and punishment seperti memberikan teguran kepada pegawai ketika melakukan kesalahan.
Motivational Problem
Setelah manajer berhasil memberikan pengetahuan dan penguatan terkait tujuan organisasi, masalah lain mungkin muncul. Pegawai mengetahui apa yang harus dikerjakan tetapi tidak melakukannya. Kinerja pegawai menjadi buruk karena pegawai tidak memiliki motivasi untuk melakukannya. Hal ini bisa terjadi jika tujuan organisasi tidak sejalan dengan tujuan pribadi pegawai.
Tujuan pribadi pegawai biasanya berhubungan dengan tujuan ekonomi dan tujuan karir. Pegawai cenderung ingin memperkaya diri secara ekonomik dan posisi atau jabatan pada pekerjaannya. Manajer perlu menyamakan persepsi dan tujuan pegawai dengan tujuan organisasi. Manajer dapat memberikan motivasi secara lisan kepada pegawai atau menggunakan reinforcement berupa insentif dan bonus.
Personal Limitation
Pada tahap ini pegawai telah tahu apa yang harus dilakukan dan termotivasi untuk melakukan pekerjaan. Tetapi pegawai mungkin tidak melakukan pekerjaan dengan maksimal karena pegawai tidak memiliki kemampuan dan keahlian untuk melakukan pekerjaan tersebut. Penyebabnya pegawai tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman sebelumnya, tidak pernah menerima pelatihan untuk pekerjaan itu, atau mendapat pekerjaan yang tidak sesuai dengan kompetensinya. Selain itu ada kemungkinan bahwa manajer tidak merancang pekerjaan dengan tepat dan tidak menyediakan sumber daya yang cukup untuk pegawai bekerja dengan maksimal.
Masalah personal limitation dapat diatasi manajer dengan memberikan pelatihan yang memadai untuk pegawai, melakukan seleksi pegawai yang sesuai dengan kebutuhan kerja organisasi, menyediakan sumber daya yang cukup untuk pegawai bekerja dengan maskimal.
Ketiga masalah ini dapat ditanggulangi dengan beberapa jenis kontrol dan kombinasinya, yaitu result control, action control, personnel control, dan cultural control.
Komentar
Posting Komentar