Langsung ke konten utama

Komentar dari Post : Problematika Pembelajaran Matematika di SD

Nawangwulan Vennia Hanung Hershanasti
Pendidikan Matematika Internasional 2011
11313244016

Assalamualaikum w.w.

Saya adalah salah satu siswa yang mengalami pembelajaran matematika yang amat sangat menyenangkan di sekolah dasar. Dari apa yang saya alami, cara mengajar guru atau cara guru menyampaikan materi mungkin sama dengan apa yang saya pelajari selama ini, menggunkan lembar kerja, ada diskusi antar siswa, bahkan dibentuk kerja kelompok dimana memungkinkan siswa yang 'lebih unggul' dapat mementori kawan dalam satu kelompoknya, sehingga dalam pembelajaran matematika tidak hanya melulu belajar matematika saja, tapi juga memberikan pelajaran lain, yaitu pelajaran kehidupan di mana adanya bahu membahu dan membantu dalam menyelesaikan suatu problema, terutama berlajar bertanggung jawab atas apa yang dibebankan kepada siswa secara kelompok (berupa soal-soal). Jadi pembelajaran matematika juga membangun kepribadian siswa.

Prestasi belajar matematika di sekolah dasar mungkin masih dianggap kurang, karena matematika masih dianggap sebagai momok paling menakutkan. Selain itu orang tua juga men-statement-kan pada anak, "Kalau nilai matematika kamu bagus, artinya kamu pintar. Sekarang nilai matematika kamu masih jelek, artinya kamu masih belum pintar." Statement seperti ini yang memberatkan anak. Belum lagi sample guru matematika yang identik dengan orang yang kolot dan memiliki sorot mata yang mengerikan, atau sederhananya adalah galak, membuat siswa semakin tertekan. Jika guru matematika mengajarkan materi dengan senang, tanpa gesture dan kata-kata yang membunuh rasa ingin tahu siswa, mungkin saja prestasi belajar matematika siswa lebih baik. Gesture dan kata-kata yang dikeluarkan guru pada siswa bisa membangun kesadaran atau keinginan belajar, atau sebaliknya. Bagaimana bisa anak mencerna, berpikir, dan bertanya jika otaknya berada di bawah ancaman?

Mohon koreksinya :)

Wassalamualaikum w. w.

Sumber: http://powermathematics.blogspot.com/2008/11/problematika-pembelajaran-matematika-di.html?showComment=1361274779258#c6629480246477002055

Komentar

Postingan populer dari blog ini

English Assignment - Reflection from Videos (part 2)

A.       Derivative Notation The derivative of f(x) is written as f'(x). We read it f prime of x. We can say it y' (y prime) because f(x) and y is interchangeable. Other we have notation dy/dx. It means the change in y's over the change in x's or we know it as slope. We say that the derivative is a slope of tangent line at specific point. We remember that the slope is change in y values over the change in x values. For the derivative we need two points. The first is (x, f(x)), f(x) is represented y. We can say that (x, f(x)) is the starting point (x,y). The second point is ((x+h),f(x+h)) with h is change in x. From those points we can find the slope of the line between points by slope formula. The formula is shown bellow. Slope=(change in y's)/(change in x's)=(y2-y1)/(x2-x1) Suppose that y1 is f(x), y2 is f(x+h), x1 is x, and x2 is x+h. So from the formula we get (f(x+h)-f(x))/(x+h-x)= (f(x+h)-f(x))/h h represent change in x values. If we put limit h approach...

English Assignment

1.        1. Father has Rp1, 200,000.00 as his salary and reduces 14% tax. Determine father's salary after imposed by tax. (Book 1, page 129) 2.        2. If the price of one dozen of spoons is Rp18, 000.00, how much it cost for 27 spoons? (Book 1, page 187) 3.        3. The perimeter of a garden is 30 meters. The ration between the length and the width of the garden is 3:2. Determine the length and the width of the garden! (Book 1, page 189) 4.        4. Solve the following equation: 9x+4=3x+22 (Book 1, page 145) 5.        5. A tradesman has bought rice from farmer in Rp4, 500.00 for each kilogram. Then he sold it in Rp4, 700.00 for each kilogram. Determine the tradesman's profit if he can sale 90 kilograms of rice! (Book 1, page 123) 1.        1. Father's salary is Rp1, 200,000.00. Assume that his salary is...